Minggu, 18 November 2012 - 0 komentar

Karena Cinta Bukit pun Dibelah

cinta
Sobat semua tentunya pernah donk mencintai seseorang...? seberapa besar rasa tersebut ? pengorbanan apa saja yang telah anda lakukan? nah lo..... mulai mikir deh  :).

Pengorbanan cinta yang begitu besar mampu mengalahkan rasa tidak mungkin menjadi suatu kenyataan, ko bisa ??,  untuk menjawabnya saya akan menuliskan sebuah kisah yang saya dapat dari hasil browsing dengan om google. Kisah kepahlawan sejati ini dialami oleh Dasrath Manjhi di sebuah desa desa kecil dan amat terpencil di India.


Desa kediamannya sangat terisolasi dibanding desa lainnya, bahkan sampai fasilitas umum seperti sekolah,pasar, dan untuk kesehatan yakni rumah sakit, penduduk harus melakukan perjuangan mendaki dan menuruni bukit terjal yang mengelilingi desa ini. Coba anda bayangkan kehidupan didesa ini dan bagaimana sangat berharganya kesehatan di tempat ini.

Mereka sering meminta agar dibangunkan infrastruktur terutama jalan untuk daerah ini, tetapi keluh kesah mereka diabaikan oleh pemerintah, mungkin dikarenakan kesulitan karena struktur geografis di desa ini.

Berbagai usaha telah dilakukan oleh seluruh warga disini, tapi semuanya gagal, sampai pada akhirnya bak seorang pahlawan dengan kekuatan seperti "Hercules" Dasrath Manjhi melakukan pekerjaan ini.

Hanya bermodalkan pahat dan alat pertukangan seadanya Dasrath Manjhi berhasil membelah bukit tersebut menjadi dua bagian sebagai jalan akses desanya ke desa lainnya. Dia melakukan pekerjaan ini selama 20 Tahun lamanya dan dikerjakannya tanpa imbalan dan pamrih sedikitpun.

Sobat meungkin bertanya kok dia mau sih..dan bagaimana bisa seorang diri melakukan hal tersebut ?. Dia pernah menuturkan melakukan ini karena rasa cinta kepada istrinya ,Faguni Devi lah yang memberikan dia kekuatan seperti ini walau istrinya tidak melihat jerih payahnya karena telah meninggal dunia sebelum jalan ini jadi.

Ini diawali ketika Faguni devi,istrinya terjatuh dan terluka cukup parah saat melewati bukit sebelum bukit ini dibelah,ironisnya istrinya terjatuh disaat hendak membawakan air minum kepada Dasrath Manjhi di tempatnya bekerja. Istrinya tersebut tidak sempat di bawa ke rumah sakit karena mengingat jarak tempuh yang sangat sulit untuk menuju rumah sakit dari desa mereka. Dan akhirnya istrinya tidak dapat tertolong.

Peristiwa dan rasa cinta itulah yang memercikan api semangat Dasrath Manjhi untuk memulai pekerjaannya membuat jalan dengan cara membelah bukit yang menjadi pembatas desanya dengan desa lainnya.

Pada awal dia melakukan pekerjaan ini memang sangat sulit, dia tidak mendapatkan dukungan dari siapapun bahkan malah dia diejek oleh penduduk lainnya,tetapi karena kegigihannya para penduduk pun mulai mendukung ada yang memberikan makanan dan juga peralatan.

Ironisnya pula setelah jalan ini jadi tidak ada penghargaan apapun dari pemerintah kepadanya ,bahkan sampai ia meninggal dunia .

sumber awal :republik[dot]co[dot]id

0 komentar:

Posting Komentar